ADSL, SDSL,
HOTSPOT, WIFI
Ø ADSL (ASYMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
merupakan suatu bentuk dari teknologi digital
subscriber line. Ciri khas dari ADSL adalah sifatnya yang asimetrik,
sehingga data di transferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke
sisi yang lain. Sebelum munculnya ADSL, diketahui ada sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan
sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan penyelenggara jasa internet.
Namun,
penggunaan dial-up memiliki beberapa
kekurangan seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses internet, terlebih pada
waktu tertenntu yang merukana waktu sibuk atau office hour. Kemudian kelemahan lainnya dari dial-up ini adalah kita tidak bisa menggunakan sambungan telepon
ketikda sedang menggunakan koneksi internet. Dan kekurangan yang lainnya adalah
penghitungan tarif dial-up yang masih
berdasarkan waktu dan mahal.
ADSL memiliki
bermacam-macam kecepatan akses, tergantung jenis router, USB, dan perangkat
lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer
dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat digunakan untuk
empat komputer dengan koneksi LAN. Lebih baik memilih modem ADSL yang terdapat
tombol on dan off, supaya dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita
butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia
masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan. Berikut
ini adalah beberapa macam kelebihan dari sistem ADSL yaitu :
·
Pembagian
frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data,
sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan faksimile.
·
Bagi pengguna di
Indonesia yang menggunakan layanan Speedy, ADSL membuat akses Internet menjadi
jauh lebih murah. Akses Internet tanpa khawatir dengan tagihan yang tidak
sesuai yang diharapkan.
Berikut ini
merupakan beberapa macam kekurangan yang dimiliki oleh sistem dari ADSL, yaitu
:
·
Berpengaruhnya
jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan
komputer, atau saluran telepon kita dengan digital subscriber line access
multiplexer yang terdapat di gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan
mengakses Internet.
·
Penggunaan kabel
tembaga masih dominan digunakan, karena kabel serat optik masih belum merata
digunakan. Hal ini menjadi akses Internet belum maksimal seperti yang
diharapkan untuk penggunaan data saat ini.
Ø SDSL (SYMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE)
SDSL (Symmetric
digital subscriber line) mengacu ke teknologi digital subscriber line (DSL), yaitu teknologi untuk transmisi data
digital melalui kabel tembaga dari jaringan telepon di mana bandwidth dari dan
ke arah pelanggan adalah sama. Kesimetrisan bandwidth ini dapat dianggap
sebagai kebalikan dari asymmetric
bandwidth yang ditawarkan oleh asymmetric
digital subscriber line (ADSL), Bandwidth unduh (ke pelanggan) lebih besar
ketimbang bandwidth unggah (dari pelanggan). SDSL umumnya dipasarkan ke kelas
bisnis, sedangkan ADSL dipasarkan kepada umum maupun bisnis.
Biasanya,
layanan DSL adalah asymetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang
disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya
digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau
intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload
sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak
memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya
kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7
mbps di kedua arah.
SDSL menggunakan
frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan menerima
data. Bila menggunakan saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus
dihentikan. Oleh karena itu line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan
SDSL. Ini berbeda dari ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan
telepon analog standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara
di telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan SDSL
adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke
Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif. Â SDSL
memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan
Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN,
DSL atau chipset.
Ø HOTSPOT
HOTSPOT atau jika diartikan kedalam
bahasa indonesia adalah area bersinyal Konsep ini pertama kali dikemukakan pada
tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San
Fransisco. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses
jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di
lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat
komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.
Hotspot adalah jaringan komputer swadaya
masyarakat dalam ruang lingkup kecil paling jauh 5KM melalui media kabel atau
Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari
undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan Hotspot ini dapat
dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk
saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun
pemilihan ketua RT atau RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan
jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi
internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat
dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.
Ada beberapa jenis Hotspot yang biasa
digunakan, yaitu:
·
Hotspot gratis
sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di hotel, di lobi hotel,
di ruang konferensi, kedai kopi, atau di kafe. Kadang area besinyal jenis ini
merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi /
seminar komputer.
·
Hotspot yang
dibayar langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau
kedai kopi. Tidak semua hotel mampu memberikan servis wi-fi gratis. Mereka
mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna area
besinyal untuk menalangi biaya leased line atau tak terbatas (unlimited) ADSL
ke Internet.
·
Hotspot berbayar
ke operator area besinyal wi-fi, misalnya Boingo, iPASS. Operator area besinyal
wi-fi ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali
pengguna yang berpindah tempat (mobile) secara internasional. Jenis area
besinyal ini biasanya akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak
pengguna yang datang dari mancanegara.
Ø Wi-Fi
Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang
memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel
(menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk
koneksi Internet berkecepatan tinggi. Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi
(seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau
pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet
melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot)
seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan
lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas
kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi ini
bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
Cara penggunaan Wi-Fi ini adalah
menghubungkan LAN Wi-Fi ke sebuah komputer yang perlu dilengkapi dengan
pengontrol antarmuka jaringan nirkabel. Gabungan komputer dan pengontrol
antarmuka disebut stasiun. Semua stasiun berbagi satu saluran komunikasi
frekuensi radio. Transmisi di saluran ini diterima oleh semua stasiun yang
berada dalam jangkauan. Perangkat keras tidak memberitahu pengguna bahwa
transmisi berhasil diterima dan ini disebut mekanisme pengiriman terbaik.
Sebuah gelombang pengangkut dipakai untuk mengirim data dalam bentuk paket,
disebut "bingkai Ethernet". Setiap stasiun terus terhubung dengan
saluran komunikasi frekuensi radio untuk mengambil transmisi yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.clarktele.com/Broadband/Guide%20to%20Broadband%20&%20ADSL_May06.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Asymmetric_digital_subscriber_line
https://id.wikipedia.org/wiki/Symmetric_digital_subscriber_line
https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
https://en.wikipedia.org/wiki/Hotspot_(Wi-Fi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar