PIPELINING &
RISC
PIPELINING
Secara
yang kita ketahui Pipeline adalah cara kerja paralel, dimana komputer
mengerjakan 2 atau lebih bagian instruksi secara bersamaan . Maka Pipelining
adalah teknik yang digunakan untuk merealisasi paralel processing, yaitu dengan
membagi operasi ke dalam k-stage (beberapa tingkatan) atau sub-operasi,
sehingga pada satu saat ada operasi berjalan yang sekaligus.
Pipelining
adalah salah satu cara yang paling sering digunakan dalam paralel processing. Sebuah
operasi dibagi menjadi sejumlah sub operasi elementer, kita namakan k. Kemudian kita membentuk sebuah sistem
dengan banyak stage sebesar k, dan
mengeksekusi sub operasi tersebut pada setiap stage satu demi satu.
Pipe
lining adalah salah satu teknik instruksi yang digunakan dalam desain komputer
dan perangkat elektronik digital lainnya untuk meningkatkan instruksi throughput (jumlah instruksi yang dapat
dijalankan pada waktu yang sama).
Contoh
:
Gambar
dibawah adalah generik pipa dengan 4 tahapan.
Stage 1 : Fetch
Stage 2 : Membaca Sandi
Stage 3 : Menjalankan
Stage 4 : Write-back
Abu-abu yang terdapat diatas kotak adalah daftar tunggu instruksi
yang akan dilaksanakan, bagian bawah kotak abu abu adalah daftar instruksi yang
telah selesai, dan tengah kotak putih adalah pipa.
Kekurangan pada
pipeline adalah dalam prakteknya, bagaimanapun, prosesor RISC beroperasi lebih
dari satu siklus per instruksi. Prosesor mungkin mengumpulkan hasil dari data
dependensi dan instruksi cabang.
Data dependensi terjadi bila instruksi
tergantung pada hasil dari instruksi sebelumnya. Instruksi tertentu mungkin
perlu data dalam register yang belum disimpan, sejak itulah pekerjaan yang
sebelumnya instruksi yang belum mencapai tahap yang akan di pipeline.
RISC
( Reduced Instruction Set Computing )
Reduced
Instruction Set Computing (RISC) atau "Komputasi set
instruksi yang disederhanakan" pertama kali digagas oleh John Cocke,
peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada
tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor
ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang
menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC
sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada
University of California di Berkely.
RISC berarti
"komputasi kumpulan instruksi
yang disederhanakan". RISC merupakan sebuah
arsitektur komputer atau arsitektur
komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi
yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer
dengan kinerja tinggi,
seperti komputer vektor.
Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga
diimplementasikan pada prosesor
komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor
Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha
AXP dari DEC, R4x00 dari
MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari
International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum
dipakai pada Advanced RISC
Machine (ARM) dan StrongARM
(termasuk di antaranya adalah Intel
XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun
Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
RISC mempunyai karakteristik :
· one
cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI
(clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini
dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
· pipelining:adalah
sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga
proses instruksi lebih efisien.
· large
number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain
dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.
Ciri-Ciri Prosessor RISC :
·
Prosessor RISC mengeksekusi
instruksi pada setiap siklus detak (Robinson 1987:144, Johnson 1987:153).
·
Instruksi pada
prosesor RISC memiliki
format tetap, sehingga
rangkaian pengontrol
instruksi menjadi lebih
sederhana. Dengan kata
lain dapat menghemat penggunaan
luasan keping semikonduktor.
·
Instruksi yang berhubungan dengan
memori hanya instruksi isi (load) dan instruksi
simpan (store), dan instruksi lain
dilakukan dalam register internal prosesor.
·
Prosesor RISC
memerlukan waktu kompilasi
yang lebih lama
daripada prosesor CISC.
·
Konsep arsitektur RISC banyak
menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar,
eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu
untuk melakukan pekerjaan
yang sama dengan
menggunakan perintah yang lebih rumit.
Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program
yang lebih besar.
IBM 801 adalah
prosesor komersial pertama yang
menggunakan pendekatan RISC.
DAFTAR PUSTAKA
http://manly-boyz.blogspot.co.id/2011/09/definisi-pipelining.html
https://id.wikipedia.org/wiki/RISC
http://desinilawati.blogspot.co.id/2013/09/apa-itu-risc-dan-cisc.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar