Yusuf Baihaqi, 3IB02, IC414611
Cash Flow berasal dari dua suku kata, yaitu cash yang artinya uang dan flow yang artinya aliran. Jadi secara singkat Cash Flow adalah aliran uang. Berarti Cash Flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan dalam satu periode.
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang dimiliki suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan uangnya dan kapan perusahaan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar.
FUNGSI ALIRAN UANG (CASH FLOW)
Cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya, yaitu:
1. Fungsi likuiditas yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
2. Fungsi anti inflasi, dana yang disimpan yang bertujuan untuk menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
3. Fungsi capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran uang yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
• Initial Cash Flow (Aliran uang awal) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dan lain-lain. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow).
• Operational Cash Flow (Aliran uang operasional) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh karena itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
• Terminal Cash Flow (Aliran uang akhir) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
PENYUSUNAN ALIRAN UANG (CASH FLOW)
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
• Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
• Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
• Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
Cara lain dalam penyusunan cash flow adalah:
• Membuat garis horizontal menunjukkan skala waktu
• Membuat tanda panah keatas jika menyatakan pengeluaran atau outflow (-).
• Membuat tanda panah keatas jika menyatakan penerimaan atau inflow (+).
• F (Future) adalah pembayaran pada saat periode yang akan dating yaitu pembayaran yang akan datang yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke –n (sembarang).
• A (Annual) adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun pertama hingga tahun ke –n sebesar A.
• Gradien naik adalah pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang sama secara seragam.
• Gradien turun pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang menurun secara seragam.
TRANSFORMASI KARAKTERISTIK ALTERNATIF PROYEK KEDALAM PROYEK DIMENSI MONETER
Berikut adalah contoh kasus yang telah saya alami dalam Transformasi Karakteristik Alternatif Proyek kedalam dimensi Moneter.
Pada semester sebelumnya, saya mendapatkan sebuah proyek yang mengharuskan untuk membuat alat yaitu catu daya . didalam proyek tersebut tentu saja saya dan kelompok saya mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membeli beberapa komponen yang dibutuhkan. Pada catu daya ini tentu saja memerlukan sebuah wadah/casing untuk menampung segala macam rakitan komponen pada mcb . banyak dari kelompok lain menggunakan casing yang terbuat dari besi . Dan pada saat itu kami menggunakan sebuah casing yang terbilang cukup ekonomis dan efesien dalam penggunaannya. Yaitu menggunakan mika. dalam hal ini, kami cukup menghemat pengeluaran dana yang kami keluarkan. Sehingga dana yang kami simpan itu dapat kami simpan untuk keperluan yang tak terduga .
Pada kasus diatas menjelaskan bahwa Dimensi Moneter adalah mengatur persediaan uang pengeluaran dalam suatu proyek.