Kamis, 02 Juli 2015

Rangkuman Singkat Mengenai Rangkaian Sekuensial dan Rangkaian Kombinasional

      Halo kawan kawan sekalian. Kali ini artikel yang ingin saya bahas adalah mengenai salah satu materi yang ada di sebuah Mata kuliah saya yaitu Rangkaian Logika. Nah materinya ini mengenai rangkuman singkat tentang Rangkaian Sekuensial dan Rangkaian Kombinasional . Yaudah dari pada berlarut larut . Berikut adalah penjelasannya :


RANGKAIAN SEKUENSIAL

      Rangkaian logika sekuensial adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya dipengaruhi oleh masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika sekuensial yang utama adalah adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya.


Flipflop adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter, Register,Memory, serta rangkaian sequensial lainnya disusun dengan menggunakan flipflop sebagai komponen utama. Flipflop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Ada beberapa macam flipflop yang akan dibahas yaitu RS flipflop, JK flipflop, D flipflop, dan T flipflop. Ciri utama dari flipflop adalah keluaran Q dan Q adalah selalu berlawanan / stabil (jika Q = 0 maka Q = 1, Jika Q = 1 maka Q =0). Karena kondisi dua keadaan stabil ini rangkaian flipflop dinamakan juga dengan rangkaian bistabil.

1. RS Flip Flop

      Flipflop ini terdiri dari dua masukan, yaitu S (set) dan R (reset). Serta dua keluarannya yaitu Q dan Q . Kondisi Set adalah kondisi ketika Q berlogika 1.
Sedangkan kondisi Reset adalah kondisi ketika Q berlogika 0.

2. JK Flip Flop

      Flipflop JK merupakan penyempurnaan dari flipflop RS terutama untuk mengatasi kondisi terlarang seperti yang telah dijelaskan diatas. Pada kondisi masukan J = 1 dan K = 1 akan membuat kondisi keluaran berlawanan dengan kondisi keluaran sebelumnya. Sementara untuk keluaran berdasarkan kondisikondisi masukan yang lain semua sama dengan Flipflop RS.

3. D Flip Flop

      Flipflop D merupakan Flipflop RS yang memaksa untuk memiliki satu masukan dengan R selalu berlawanan dengan S, sehingga kondisi masukan SR sama tidak akan pernah terjadi.

4. T Flip Flop

      Flipflop T atau flipflop toggle adalah flipflop JK yang kedua masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu sehingga hanya ada satu jalan masuk. Karakteristik dari flipflop ini adalah kondisi keluaran akan selalu toggle atau berlawanan dengan kondisi sebelumnya apabila diberikan masukan logika 1. Sementara itu kondisi keluaran akan tetap atau sama dengan kondisi keluaran sebelumnya bila diberi masukan logika 0.


      Sementara untuk keluaran berdasarkan kondisi-kondisi masukan yang lain semua sama dengan flip-flop R-S. Bentuk dasar dari logika sekuensial adalah rangkaian flip flop yang di rangkai dari gerbang logika seperti NAND dan AND. Flip Flop RS dapat dibentuk dari kombinasi dua gerbang NAND atau kombinasi dua gerbang NOR.



RANGKAIAN KOMBINASIONAL

      Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean.

Ada beberapa Rangkaian logika kombinasional yang akan dibahas adalah Enkoder, Dekoder, Multiplexer, dan Demultiplexer.

1.    Enkoder

      Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.
Enkoder disusun dari gerbanggerbang logika yang menghasilkan keluaran biner sebagai hasil tanggapan adanya dua atau lebih variabel masukan. Hasil keluarannya dinyatakan dengan aljabar boole, tergantung dari kombinasi - kombinasi gerbang yang digunakan.
Sebuah Enkoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n . Variabel m adalah kombinasi masukan dan n adalah jumlah bit keluaran sebuah enkoder. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.

2.    Dekoder

      Rangkaian Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n . Variabel m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.

3.    Rangkaian logika kombinasional Multiplexer

      Rangkaian logika kombinasional Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.

4.    Rangkaian Logika kombinasional Demultiplekser

      Rangkaian logika kombinasional Demultiplekser adalah Komponen yang berfungsi kebalikan dari MUX. Pada DEMUX, jumlah masukannya hanya satu, tetapi bagian keluarannya banyak. Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output (channel) yang mana tergantung dari kendali pada bagian SELECTnya.



      Nah itu dia rangkuman singkat mengenai Rangkaian Sekuensial dan Rangkaian Kombinasional. Mohon maaf jika terdapat kata kata yang rancu atau tidak dapat dimengerti oleh para pembaca. pertanyaan yang rancu dapat ditanyakan di kolom komentar. 

Terima kasih ! ^_^  Keep Posting !

Apa Hubungan Manusia Dengan Kebudayaan?

      Selamat pagi,siang,sore,malam dimana pun para blogger berada. Karna udah lama tidak memposting beberapa artikel, kali ini saya akan menjelaskan tentang "Apa sih hubungan manusia dengan kebudayaan". Yaudah ngga usah banyak basa basi . Yuk kita simak yang berikut ini :



     Sebelum saya menjelaskan kaitan Manusia dengan Kebudayaan. mari kita pecah menjadi dua kalimat ini . Jika sudah, Kita akan mendapatkan beberapa kata yaitu "Manusia" dan "Budaya" . 
Pertama tama kita jelaskan definisi singkat mengenai manusia, iya kalian para manusia. 



MANUSIA

       Secara singkat , Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

     Menurut beberapa ahli : 

NICOLAUS D. & A. SUDIARJA

     Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.

ABINENO J. I

     Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana".

UPANISADS

      Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik

MAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY

     Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan


      Dan masih banyak lagi para ahli yang mendefinisikan bahwa apa itu Manusia. Setelah kita mengenal apa itu arti Manusia. Kita juga harus mengenal apa itu Budaya . 





BUDAYA

     Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

     Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.





     Sekarang udah ngerti kan masing masing Definisi singkat dari Manusia dan Budaya ? Sekarang kita langsung aja deh cari tahu sebenernya apa kaitan dari Manusia dengan budaya.


HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN

     Seperti yang kita tahu, hubungan antara manusia dengan kebudayaan itu seperti uang logam yang mempunyai kedua sisinya yang artinya bahwa manusia dan kebudayaan itu tidak akan terpisah . Kenapa? karena tidak ada kebudayaan tanpa manusia, dan manusia tidak akan pernah mencapai puncak potensi tanpa adanya kebudayaan. Budaya juga merupakan tindakan manusia untuk berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan yang ia  tempati dengan melalui proses belajar yang bertahap. Apa saja prosesnya? Berikut adalah proses belajarnya : 

Proses Internalisasi

      Merupakan suatu proses belajar yang sangat panjang, dimulai sejak manusia dilahirkan sampai akhir kehidupannya dengan belajar menanamkan perasaan, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya. Yang terjadi dalam proses ini adalah individu mengidentifikasikan dirinya dengan kelompok dan norma-norma kelompok tersebut. Manusia mempunyai bakat yang akan mengembangkan berbagai macam perasaan, nafsu serta emosi dalam kepribadiannya dan akan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

Proses Sosialisasi

     Dalam proses sosialisasi individu dari masa kanak-kanak hingga masa tua akan belajar tentang pola-pola tindakan dalam interaksi dengan beragam individu di sekelilingnya. Menurut Charlotte Buehler (Suseno, 1980:12) proses sosialisasi adalah proses yang membantu individu menjalani proses belajar dan menyesuaikan diri  untuk bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berfikir kelompoknya sehingga dapat berguna dan berperan di dalamnya. Dalam proses pendewasaan manusia berdasarkan pengalaman sendiri akan membentuk sistem perilaku (behavior system) yang ditentukan oleh watak. Proses Sosialisasi dalam golongan tertentu akan menunjukkan proses sosialisasi yang berbeda-beda.

Proses Enkulturasi

     Enkulturasi dimulai sejak kecil dalam alam fikiran seseorang dalam masyarakat, dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan luar yang mana ia belajar berbagai macam hal. Dalam enkulturasi diserap hal-hal khusus dari kebudayaan, seperti nilai kontrol sosial, prasangka, sikap, gaya, bahasa, yang kemudian menjadi pegangan dalam bertingkah laku. daam proses ini manusia telah belajar cara-cara untuk bergaul dengan individu lain dalam lingkungan dan telah mengembangkan tindakan yang berbeda-beda pula. 


     Nah itu lah proses proses yang harus di ketahui. Tak hanya itu, Hubungan manusia dan kebudayaan juga dapat di lihat dari kedudukan manusia terhadap kebudayaan tersebut. Contohnya : 

1. Manusia bertindak sebagai penganut kebudayaan (creature of culture). Sebagai penganut kebudayaan, sejak kecil manusia dimotivasi untuk berperilaku sebagaimana yang dikehendaki kebudayaannya.

2. Individu juga sebagai pembawa kebudayaan (carrier of culture), yang berperan lebih aktif dan positif sebagai tranmisi kebudayaan kepada generasi berikutnya.

3. Individu sebagai manipulator (manipulator of culture), dengan menggunakan sikap, nilai dan pola-pola perilaku yang umum berusaha mencapai kepentingannya.

4. Individu bertindak sebagai pencipta kebudayaan (creator of culture) yang merupakan motor penggerak bagi perubahan kebudayaan.



      Jadi, Pada hakikatnya setiap manusia mempunyai paham antar kebudayaannya masing masing. Nah sekian artikel yang dapat saya sampaikan kali ini. semoga bermanfaat bagi kalian semua para pembaca setia saya .

Dadahhhh ^_^